Wednesday, 23 September 2020

2 Momen Tidak Efektif Membaca Buku Karena Bisa Berakibat Fatal

 


Membaca merupakan hal yang baik dan penting dilakukan untuk mendapatkan informasi dan memperluas wawasan. Semakin seseorang rajin membaca maka semakin bertambah pula wawasan dan pengetahuannya, oleh karena itu setiap orang apalagi mereka yang masih menyandang satus sebagai pelajar perlu menekankan pada dirinya pentingnya membaca.

Oh iya hampir lupa ada juga nich yang bilang  kalau membaca buku mata saya sering mengantuk dan susah untuk memahami isi buku.” kalau saya sich tergantung dari kebiasaan masing masing individu saja yang harus diingat adalah “hal baru yang dilakukan secara berulang ulang itu menciptakan kebiasan baru yang  akan menghapus kebiasaan lama yang jarang dilakukan”. Jadi kalau sebelumnya jarang membaca diupayakan saja untuk dilakukan secara berulang ulang nanti akan menjadi kebiasaan lama kelamaan kebiasaan itu kan menjadi kebutuhan.

membaca bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja namun perlu diperhatikan momennya apa berdasarkan pengalaman si jari 11 keybord eror ada juga nich momen yang tidak efektif untuk membaca buku. Berikut ulasannya

1. Membaca Buku Pada Saat Ujian

Salah satu hal yang merangsang kita untuk membaca adalah karena keingintahuan kita tentang sesuatu informasi, atau karena kebutuhan kita tentang ilmu pengetahuan yang sesuai dengan mata pelajaran di sekolah atau mata kuliah di kampus.

tidak jarang anak anak yang rajin membaca karena alasan ini. Hhm kalau menurut saya sicch itu hal wajar dan sangat baik untuk dilakukan apalagi kalau seorang siswa tersebut mengajar prestasi atau seorang mahasiswa yang mengejar status cumlaude. Tapi menjadi salah besar kalau hasrat membaca itu di implementasikan pada saat ujian. Waah urusan bisa tambah pajang. Bisa bisa kita dikeluarkan dari ruangan ujian, apalagi kalau pengawasnya pake kacamatan cadangan siap siap saja remidial. Hehehhehe.

Memang ketika sedang menghadapi ujian. hasrat keingintahuan kita sangat tinggi sehingga ingin sekali rasanya membaca berlembar lembar buku untuk mencari informasi dan pengetahuan baru tapi apalah daya keinginan kita dibatasi oleh ruang gerak pengawas ujian yang bebas mondar mandir didalam ruangan hhhhmm

terkait hal tersebut si jari 11 keybord eror punya pengalaman. Ceritanya begini, dulu ketika masih duduk di bangku SMA para siswa saling  bersaing untuk mendapatkan nilai terbaik. Segala macam cara dilakukan ada yang menempuh jalur rasional dengan belajar bersungguh sungguh, adapula yang menempuh jalan religius dengan cara malam harinya sebelum ujian dia sholat tahajjut dan sholat sunnah hajat sepanjang malam. Berbeda jalan yang dilakukan oleh Kaco Beddu, dia menempuh cara singkat yaitu dengan menyiapkan buku pelajaran didalam toilet. Dengan maksud bila nanti ujian sedang berjalan dia pura pura keluar buang air kecil. Nah kesempatan itulah yang digunakan untuk mengintip lembaran demi lembaran mencari jawaban pada soal yang di ujikan.

Alhasil cara licik kaco beddu ketahuan juga akhirnya ketika akan ujian bapak/ibu guru tidak memberikan pemberitahuan terlebih dahulu. Heheh ujian mendadak gitu. Habislah riwayat si kaco beddu dengan akal piciknya

Oleh karena itu si jari 11 keybord eror berpesan kalau mau membaca jangan pada saat ujian yachh apalagi meniru apa yang dilakukan kaco beddu.

2. Membaca Buku Sambil Nonton Drakor

Membaca buku sambil menonton bisa bisa aja sich, bahkan banyak yang melakukannya tapi kalau membaca buku sambil menonton drama korea hehehe saya sarankan nggak usah dech karena Pasti fokus terpecah apalagi kalau adegan filmnya sedih, pasti menghipnotis penonton seolah olah adegan tersebut ada di dunia nyata jadi penonton juga ikut ikutan sedih. Akhirnya buku yang dibaca tentang cerita Marcopolo mengarungi samudra Hindia nggak sampai sampai ke Nusantara, eeehh malah ley min hoo yang datang ke Nusantara mencari cinta sejati. woooww amazing

Nah itulah beberapa momen yang menurut si jari 11 keybord eror  merupakan momen yang tidak efektik untuk membaca buku

Oh ea satu lagi paling baik kalau habis membaca buku kalian menceritakan hasil bacaan kalian kepada teman teman karena pengetahuan akan terikat pada memori itu karena pertama dengan membaca, kedua  mendiskusikan hasil bacaan bersama teman teman, ketiga dengan menulis kembali pada buku catatan apa yang telah sahabat sahabat baca tentunya dengan mengambil kesimpulan sendiri terhadap hasil bacaan sahabat sahabat.

Labels: