Thursday, 24 January 2019

MEMBACA PESAN ALAM

BELAJAR DARI RAMBUATAN

 





 Membaca tentu mempunyai nilai positif yang cukup tinggi, selain dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan, membaca juga dapat memacu kemampuan berfikir kita dalam memahami pola pola alam terjadi disekeliling kita. Dengan mengatahui pola pola alam tersebut kita bisa bersikap arif dalam menapaki kehidupan  di kapal antariksa bumi ini.
Membaca bisa dilakukan dengan mengamati pesan yang tersurat dan pelajaran yang terkandung di dalam  gabungan kata kata yang tersambung menjadi satu kalimat, atau gabungan kalimat yang telah menjadi sebuah narasi. Selain itu membaca juga dilakukan dengan mengamati pesat yang tersirat pada literatur alam, tumbuh tumbuhan, hewan, manusia dan semua pola tingkah lakuknya. Alam merupakan bacaan cukup menarik untuk dicermati karena segala sesuatunya bisa menjadi pelajaran yang cukup berharga. salah satu contohnya adalah buah mungil berbentuk bundar dan dipenuhi bulu kasar pada seluruh permukaanya  buah ini cukup tenar dengan sebutan rambutan.  
Buah yang bernama latin Nephelium lappaceum ini saat muda mempunyai warna hijau dan rasanya pekat. ketika sudah mulai mengkal warnamya berubah menjadi kekuningan dan rasanya asam dan ketika sudah masak buah buahan ini rasanya manis dan disukai oleh kebanyakan orang. Saat inilah buah ini menjadi sangat bermanfaat bagi manusia. proses ini bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi pelajaran manusia.
Sewaktu masih muda buah rambutan belum bisa memberikan manfaat secara signifikan bagi manusia buah buahan ini bahkan membutuhkan bantuan dan perawatan manusia untuk mempertahankan potensinya, dia hanya bisa memberikan angan angan bagi manusia bahwa di kemudian hari buah ini akan bermanfaat ketika sudah matang. Hal ini menggambarkan kehidupan manusia sewaktu masih kecil dia masih belum bisa menjaga dan mempertahankan dirinya sendiri melainkan membutuhkan bantuan oran lain untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya, tetapi harapan yang sangat besar ditaruh pada seorang anak kelak ketika dewasa anak tersebut akan memberi manfaat bagi sesama manusia, alam, bangsa dan negara.
Saat mulai mengkal rambutan berwarna kekuningan dan rasanya asam masa ini adalah masa pematangan apabila asupan nutrisi tidak cukup pada fase ini maka buah akan gagal panen, atau tetap panen namun hasilnya tidak memuaskan. bisa jadi rasanya akan tetap kecut, buahnya kecil, dan sangat rentan diserang hama olahnya itu fase ini memerlukan perhatian dan perawatan yang baik dan tepat. Begitu pula manusia masa remaja adalah proses pencarian jati diri, proses pencarian bekal kehidupan baik kehidupan dunia maupun kehidupan sesudah dunia ini tiada. Pada fase ini seorang anak sangat membutuhkan pendidikan yang baik dan benar pendidikan dimaksudkan agar kelak manusia mempunyai pemahaman yang cukup dalam menapaki kehidupan dunia yang sementara dan mempersiapkan dirinya menghadapi kehidupan pasca kehidupan dunia. Pendidikan yang benar dimaksudkan agar anak tidak salah jalan dalam menafsirkan makna dan hakikat kebenaran dalam hidup. Terutama dalam hal pemahaman keagamaan karena akhir akhir ini banyak sekali orang mempunyai pengatahuan tentang agama namun pada faktanya dalam implementasi hidup jauh sekali dari prinsip agama maka benar kata alm. KH. Abdul Rahman Abdul Wahid dalam Syi’ir tanpo wathon yang kira kira maknanya seperti ini, banyak orang yang hafal alqur’an dan hadis tapi suka mengkafirkan orang lain, kafirnya sendiri tidak tidak dihiraukan karena kotor hati dan akalnya.
Fase berikutnya adalah fase yang sangat ditunggu tunggu yaitu fase memetik buah yang telah dirawatnya dahulu. Warna orange kemerah merahan memang menggiurkan, rasa yang manis memang bikin ketagihan sehingga rasa lelah pada masa perawatan dan penantian tidak terasa lagi. begitulah kira kira kehidupan manusia. Semakin tinggi usianya maka seharusnya semakin berguna pula dia bagi manusia yang lain, bukan hanya terus menerus menjadi beban manusia yang lain, bukan pula hanya menjadi perusak tatanan moral kehidupan manusia yang telah dibangun turun temurun dari generasi kegerasi, Tatanan moral yang telah dibangun para guru dan para kiai dengan dengan pendekatan kemanusisaan, ketuhanan, dan toleransi
Hehehehehe guyysss belajar yuk dari RAMBUTAN

Labels: , ,